OBERAMMERGAU, DESA UNIK DI ALPEN

.
Julukan di atas sangat pantas diucapkan untuk kota kecil Oberammergau. Pertama kali menjejakkan kaki di kota ini, saya langsung merasakan seperti berada dalam negeri dongeng. Bentuk arsitektur rumah-rumah penduduknya unik dan meriah, tapi tidak berkesan norak.

Hawa kota Oberammergau sangat sejuk, udaranya bersih, dan penduduknya lumayan ramah, meski ada juga yang jutek. Nuansa resto dan hotelnya pun sangat unik dan penuh kekeluargaan, begitu juga dengan toko-toko cenderamata dan supermarketnya. Namun yang saya ingat, saya tak membeli cenderamata. Di kota itu saya cuma membeli DVD Der Herr der Ringe - Die zwei Türme atawa The Lord of The Rings-Two Towers (jauh-jauh ke sana cuma cari DVD, twew-wew).

Secara geografis, kota kecil Oberammergau terletak di sebuah lembah, tepatnya di tepi Sungai Ammer dan Pegunungan Alpen, daerah Bavaria-Jerman. Sepuluh tahun sekali, kota kecil ini mengadakan hajatan besar yang dikenal dengan Passion Play. Hajatan ini sudah dimulai sejak tahun 1634.

Passion Play merupakan pementasan drama kesengsaraan Kristus yang paling terkenal di dunia. Drama kesengsaraan Kristus berasal dari janji yang diucapkan pada tahun 1633 oleh penduduk desa Oberammergau untuk mengusir wabah yang melanda pada saat itu.
Tradisi mementaskan drama tentang penderitaan, wafatnya, dan kebangkitan Kristus setiap sepuluh tahun ini, yang dipelihara dan dialami hampir tanpa gangguan selama lebih dari 370 tahun, dan akan dilanjutkan untuk yang ke-41 kalinya pada tahun 2010. Hajatan besar ini dianggap sebagai acara keagamaan dan kebudayaan terpenting di Jerman.

Membandingkan Oberramergau dengan kota-kota kecil maupun desa-desa yang ada di Indonesia tentu tak adil, tapi saya pikir perlu sebagai sumber pembelajaran bagaimana merawat dan menata sebuah kota kecil hingga menjadi apik dan unik seperti Oberramergau.

Kita perlu mencontoh kota kecil itu, penataan ruang dan kebersihan selalu melibatkan semua penduduk, mereka sadar kalau pendapatan atau penghasilannya (salah-satunya) tergantung dari sektor wisata.

Oleh karena itu, mereka semua harus bertanggung jawab membuat kota itu selalu nyaman dikunjungi dan tak mudah dilupakan.


Alangkah senangnya jika di Indonesia ada kota kecil seperti Oberramergau, apalagi lingkungan alam Indonesia banyak yang mirip Oberramergau, berhawa sejuk, dikelilingi pegunungan, dan penduduk yang ramah. Namun itu masih dalam angan-angan, saya cuma bisa berdoa dan berdoa.

0 comments:

Post a Comment