NAIK BUSWAY DI AKHIR PEKAN

.
Naik busway di akhir pekan memang mengasyikkan, apalagi kalau kantong lagi kering, modal Rp 3500 bisa keliling Jakarta, mulai Kalideres, Harmoni lewat Istiqlal dan Monas, sampai Pulogadung, enggak cuma sampai di situ, bisa juga terus lanjut Blok M-Glodok-Kota, atau Kampung Melayu-Kampung Rambutan. Semua terminal itu bisa dilalui dengan Busway, tapi syaratnya jangan pernah keluar dari halte Busway, kalau keluar kita harus bayar lagi.

Bagi yang ingin keliling Jakarta dalam satu hari, menggunakan Busway sangat efisien, tapi jangan harap bisa dapat tempat duduk ketika di akhir pekan.


Banyak orang dari segala penjuru kota Jakarta hingga luar Jakarta yang senang naik Busway atau sekadar ingin mencoba, selain untuk tujuan di atas, ditujukan juga untuk merasakan bis ber-AC dengan tarif murah. Coba bandingkan dengan bis sejenis seperti Patas AC (nama gak perlu disebut, ntar ada yang sakit hati lagi), bayar sekitar Rp 3500-4000 tapi cuma dapat satu rute, mau lanjut harus bayar lagi, capee deh, boros ...

Jadi, tak heran kenapa orang-orang tadi berbondong-bondong naik busway, apalagi pas di akhir pekan, rameee .... sekalian buat piknik dalam bis karena halte Busway melewati tempat-tempat strategis Ibukota Jakarta seperti Monas, Istiqlal, Bunderan HI, Semanggi, Glodok, hingga Senen. Ada yang bawa anak, kakek, nenek, adik, kakak, paman, bibi, sampai pacar, pokoknya asyik buat jalan-jalan untuk satu keluarga.


Namun sayang, Akhir-akhir ini layanan Busway mulai menurun, halte-haltenya banyak yang rusak, pintu halte banyak yang gak ketutup jadi bisa membahayakan penumpang, bis-bisnya masih belum banyak, bahkan ada beberapa koridor yang belum beroperasi, padahal kalau koridor-koridor baru ini dibuka, Busway akan menjelajahi seluruh pelosok Jakarta. Untungnya, AC Busway masih dingin, jadi masih nyaman ketika berada di dalamnya meski harus berdesakan pas jam pulang kantor, weekend, dan hari libur. Seandainya semua kekurangan itu bisa ditutupi atau dibenahi pasti orang-orang Jakarta makin menikmati Busway dan meninggalkan mobil-mobil pribadi mereka di rumah. Akhirnya, Jakarta pun gak macet lagi ....

0 comments:

Post a Comment