NAIK MONORAIL DI NEGERI TETANGGA

.
Sebentar lagi, Jakarta akan punya transportasi massal monorail. Mungkin sekitar tiga tahun lagi warga Jakarta dapat menikmati angkutan modern tersebut. Gubernur DKI yang baru, Pak Jokowi akan merealisasikan angkutan massal modern itu setelah terbengkalai selama bertahun-tahun. Padahal, kalau diteruskan pembangunannya sejak dulu, tentu saat ini warga Jakarta seperti saya sudah bisa menikmati moda angkutan monorail seperti di Kuala Lumpur, Malaysia. Entah kenapa, tiba-tiba proyek monorail berhenti begitu saja padahal tiang-tiang pancang untuk jalur monorail sudah terpasang di beberapa ruas jalan di pusat kota Jakarta, seperti daerah Rasuna Said dan Senayan. Katanya, Pemda DKI kesulitan mencari pembiayaan untuk merealisasikan proyek monorail di Jakarta. Menurut saya sih, karena kurang usaha saja pemerintah DKI waktu itu.

Beruntunglah saya, ketika diajak jalan ke Kuala Lumpur, saya berkesempatan menikmati angkutan massal kebanggaan warga Malaysia itu yang dikenal dengan KL Monorail. Jalur monorail di ibukota Malaysia tersebut mencakup pusat-pusat keramaian di Kuala Lumpur, atau yang lebih dikenal dengan “Golden Triangle” atau pusat bisnis, belanja, dan hiburan yang dimulai dari KL Sentral - Bukit Bintang - hingga Titi Wangsa. Rute KL Monorail dapat menjangkau tempat wisata, pusat belanja, bisnis, dan hiburan di ibukota Malaysia tersebut.
 
Daerah Bukit Bintang merupakan salah satu rute yang dilewati oleh KL Monorail. Bukit Bintang merupakan salah satu pusat perbelanjaan termasyhur di Kuala Lumpur, mirip Orchard Road di Singapura. Selain Bukit Bintang, daerah Petaling Street pun dilalui oleh KL Monorail. Petaling Street merupakan pusat perbelanjaan mirip Pasar Baru di Jakarta, jadi harga-harga barang di tempat itu bisa ditawar. Pokoknya, KL Monorail melayani penumpang dari ujung ke ujung Kuala Lumpur sehingga tidak menyulitkan warga terutama para wisatawan asing seperti saya. Harga tiketnya pun tak mahal, bisa dijangkau oleh masyarakat. 

Naik monorail memang asyik,  seperti naik KRL (kereta listrik) di Jakarta. Bedanya, monorail rata-rata cuma punya dua gerbong, dan jalur monorail selalu berada di atas jalan raya sehingga tak bakal kena macet. Perjalanan dari satu tempat ke tempat lain pun jadi bisa diprediksi. Bagi pekerja, pebisnis, dan yang ingin mengejar waktu, monorail bisa dijadikan andalan, karena waktunya bisa tepat dan bebas macet. Namun, semua itu tergantung dari operator dalam menentukan waktu atau jadwal monorail. Jadwal KL Monorail selalu tepat dan tidak mengecewakan. Semoga saja monorail di Jakarta akan seperti ini, lebih profesional dan tepat waktu sehingga bisa diandalkan. Jalan-jalan di Jakarta pun akan semakin asyik ketika monorail sudah menghiasi jalanan Jakarta, yah semoga saja impian ini menjadi nyata.


0 comments:

Post a Comment