ADA MANUSIA AKAR DI YOGYA

.
Yogya memang kota yang unik, begitu menurut saya. Entah berapa kali saya berkunjung ke kota pelajar itu tapi tak pernah buat saya bosan. Walau gempa bumi besar tahun 2006 lalu turut menghentak saya, tapi tak membuat saya surut. Magnet Yogya begitu kuat menarik saya hingga membuat saya terus ingin berkunjung ke sana, lagi dan lagi. Bagi saya, Yogyakarta is an amazing city.

Banyak hal-hal unik di Yogya yang tak saya temukan di kota-kota lain. Selain bangunan sejarah seperti Candi, keraton, museum Vredeburg, dan Malioboro, saya juga menemukan si Manusia Akar. Manusia Akar saya temukan minggu kemarin (14/12/2012) saat berkunjung ke Yogya untuk ke sekian kalinya. Manusia Akar saya temukan di perempatan Ndalem Pujokusuman, tak jauh dari Vredeburg, tepat di depan Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949. Dia tinggi besar seperti rakasasa Butoijo dalam dongeng Timun Mas. Kakinya besar sekali, berkali lipat dari kaki manusia biasa. Namun ada yang aneh dari tubuhnya, meski dia berkaki dua, namun bagian atas tubuhnya tak memiliki lengan, dada, leher, apalagi kepala, hanya terdiri dari akar yang menjulang ke atas, menuju langit nan biru. Wujud manusia aneh memang.

Manusia Akar hanyalah sebuah karya seni patung yang tak selalu hadir. Tak lama setelah saya bertemu dengannya, seorang teman facebook mengabarkan kalau dia tak lagi menemukan Manusia Akar di tempat itu. Barangkali akan berganti dengan wujud manusia lainnya, yang entah bagaimana bentuknya, atau malah bentuk aneh lainnya.





1 comments:

  1. Berbagi Kisah, Informasi dan Foto

    Tentang Indahnya INDONESIA

    www.jelajah-nesia.blogspot.com

    ReplyDelete